Tujuan Pembelajaran

3.1.1 Siswa mampu menganalisis peluang usaha produk barang/jasa

3.1.2 Siswa mampu menjelaskan peluang usaha produk barang/jasa

4.1.1 Siswa mampu menentukan peluang usaha produk barang/jasa

4.1.2 Siswa mampu menciptakan peluang usaha produk barang/jasa

Pre-Test

  • Bacalah artikel berikut ini !

Sulap Sampah Plastik Jadi Kerajinan, Untungnya Puluhan Juta

Usaha kerajinan yang murah meriah, tetapi dapat menghasilkan omzet puluhan hingga ratusan juta adalah usaha daur ulang sampah plastik. Seperti diketahui, sampah merupakan salah satu masalah serius yang sampai saat ini belum bisa ditangani dengan baik.

Sampah yang dibiarkan berserakan akan merusak dan mencemari lingkungan. Terlebih, sampah plastik termasuk jenis sampah yang tidak bisa diurai, sehingga bila dibuang sembarangan akan menyebabkan kerusakan lingkungan yang parah dikemudian hari.

  • Menurut artikel diatas bagaimana menciptakan peluang usaha ?
  • Berikan pendapatmu selain dalam artikel diatas, bagaimana cara menciptakan peluang usaha ?

Materi

  • Pengertian Wirausaha

Pengertian dari Kewirausahaan menurut Hisrich-Peters (1995) dalam buku Entreprenuership adalah entrepreneurship is the process of creating something different with value by devoting the necessary time and effort, assuming the accompanying financial, psychic, and social risks, and receiving the resulting rewards of monetary and personal satisfaction and independence. (artinya Kewirausahaan adalah proses menciptakan sesuatu yang baru (kreatif), yang lain dari yang lainnya (inovatif) dengan menggunakan waktu dan kegiatan disertai modal dan resiko serta menerima balas jasa dan kepuasan serta kebebasan pribadi).

  • Peluang Usaha

Peluang usaha dapat digali melalui berbagai usaha dan cara, diantaranya:

  • Membuka mata dan telinga untuk mengumpulkan berbagai informasi terbaru dari lingkungan.
  • Pengembangan ide-ide dan gagasan baru berdasarkan kondisi yang ada.

Ciri-ciri peluang usaha :

  • Orisinil dan tidak meniru

Peluang usaha yang baik tidak meniru orang lain tapi asli hasil riset dan pemikiran diri sendiri.

  • Mengantisipasi perubahan persaingan di pasar dan kebutuhan pasar

Peluang usaha yang baik harus dapat bersaing dan memenuhi kebutuhan pasar sekarang.

  • Sesuai keinginan wirausaha

Peluang usaha harus sesuai dengan keinginan diri sendiri, supaya bisa bertahan lama dan pelaku usaha bersemangat dalam berinovasi.

  • Kelayakan usaha sudah teruji

Tingkat visibilitas (kelayakan usaha) benar-benar sudah teruji untuk dilakukan riset dan uji coba dalam pasar

  • Kreatif dan Inovatif

Mempunyai ide kreatif dan inovatif bukan merupakan tiruan dari ide orang lain

  • Keyakinan bisa mewujudkannya

Harus dapat meyakinkan pelaku usaha untuk mewujudkannya dan berpeluang untuk sukses dalam menjalankannya

  • Terdapat rasa senang menjalankan usaha

Ada rasa senang menjalankannya dan benar-benar suka dengan usaha tersebut

  • Menciptakan peluang usaha baru berdasarkan informasi dari lingkungan

Sumber-sumber potensial peluang

  • Menciptakan produk baru dan berbeda.
  • Mengamati pintu peluang.
  • Analisis produk dan proses produksi secara mendalam.
  • Menaksir biaya awal
  • Memperhitungkan resiko yang mungkin terjadi.

Peluang dari diri sendiri

  • Hobi
  • Keahlian
  • Pengetahuan dan latar pendidikan

Peluang dari lingkungan

  • Usaha dari orang tua
  • Lingkungan rumah
  • Kebiasaan

Peluang dari perubahan yang terjadi

  • Perubahan Lingkungan
  • Perubahan peraturan pemerintah
  • Perubahan teknologi
  • Perubahan tekanan kerja
  • Perubahan tingkat kebutuhan

Peluang dari konsumen

  • Saran dari konsumen terhadap barang atau jasa
  • Keluhan dari konsumen terhadap produk
  • Permintaan konsumen terhadap barang dan jasa
  • Harapan konsumen terhadap barang dan jasa

Menurut hasil survei yang dilakukan oleh Peggy Lambing ada dua pendekatan utama yang digunakan oleh wirausaha untuk mencari peluang dengan mendirikan usaha baru, yaitu:

  • Pendekatan “Inside-out “ atau disebut dengan “ Idea Generation “
  • Pendekatan “ The Out-Side In “ atau disebut juga “ Opportunity recognition“
  • Pemanfaatan peluang usaha yang ada secara Kreatif dan Inovatif

Dalam hal ini, menurut Zimmerer dalam tulisan Suryana (2006: 25) ada tujuh langkah proses Kreatif  yaitu:

  • Persiapan (Preparation)
  • Penyidikan (Investigation)
  • Transformasi (Transformation)
  • Penetasan (Incubation)
  • Penerangan (Illumination)
  • Pengujian (Verification)
  • Implementasi (Implementation)
  • Faktor-faktor Pemicu Keberhasilan dan Kegagalan dalam Berwirausaha
  • Faktor-faktor Keberhasilan wirausaha.

Menurut Murphy and Peck dalam buku kewirausahaan karya Buchari Alma (2000: 83), ada delapan ciri yang harus dimiliki seorang wirausaha yang juga merupakan kunci keberhasilan, yaitu:

  • Mau Bekerja Keras.
  • Bekerjasama Dengan Orang Lain .
  • Penampilan Yang Baik.
  • Pandai Membuat Keputusan.
  • Mau Menambah Ilmu Pengetahuan
  • Berambisi Untuk Maju.
  • Pandai Berkomunikasi.

Menurut Suryana (2006: 67), kunci keberhasilan dalam wirausaha adalah:

  • Kemampuan dan Kemauan.
  • Tekad yang kuat dan kerja keras.
  • Mengenal peluang dan berusaha meraihnya.
  • Faktor-faktor penyebab kegagalan usaha
  • Tidak kompeten dalam hal manajerial.
  • Kurang berpengalaman.
  • Kurang dapat mengendalikan keuangan.
  • Gagal dalam perencanaan.
  • Salah memilih lokasi.
  • Kurangnya pengawasan peralatan.
  • Sikap yang tidak sungguh-sungguh dalam berusaha.
  • Ketidakmampuan dalam melakukan transisi kewirausahaan.

Selain beberapa hal tersebut di atas, ada beberapa hal yang sangat berpotensi bagi seorang wirausaha mundur dalam menjalankan usahanya, yaitu:

  • Pendapatan yang tidak menentu.
  • Kerugian akibat hilangnya modal investasi.
  • Perlu kerja keras dan waktu yang lama.
  • Lambatnya perubahan kualitas kehidupan.
  • Resiko Usaha

Berbagai peluang usaha yang ada merupakan bentuk lain dari resiko, sehingga seorang wirausaha harus memiliki kemauan dan kemampuan mengambil resiko tersebut dengan perhitungan yang matang, karena pada dasarnya segala resiko dapat diatasi.

Berbagai resiko tersebut dapat dikurangi dengan menerapkan prosedur dalam menganalisis resiko, yaitu menetapkan terlebih dahulu beberapa langkah berikut:

  • Tujuan dan sasaran usaha.
  • Meneliti alternatif resiko.
  • Merencanakan dan melaksanakan sebuah alternatif.
  • Taksiran resiko usaha.
  • Menganalisis peluang usaha menggunakan Analisis SWOT

Analisis Swot berguna untuk menganalisis faktor-faktor di dalam organisasi yang memberikan andil terhadap kualitas pelayanan atau salah satu komponennya sambil mempertimbangkan faktor eksternal

Langkah langkah analisis sot dalam menganalisis peluang usaha adalah sebagai berikut :

  1. Kekuatan (Strenghs)

Melihat kekuatan yang dimiliki yaitu seperti lokasi yang strategis, sumber-sumber bahan baku yang mudah didapat, mudah dijangkau oleh konsumen.

  • Kelemahan (Weaknesses)

Melihat kelemahan yang dimiliki agar tidak memaksakan diri melakukan usaha yang sebenarnya tidak dapat dilakukan karena memiliki kekurangan tertentu.

  • Peluang (Opportunities)

Melihat peluang yang dapat di manfaatkan dam memberi keuntungan.

  • Ancaman (Threats)

Melihat ancaman terhadap usaha-usaha yang beresiko tinggi, memiliki siklus hidup pendek, dan tidak terukur.

  • Pemanfaatan peluang secara kreatif dan inovatif
  • Peluang usaha anda harus diberdayakan menjadi peluang emas dengan cara kreatif dan inovatif dengan melakukan cara-cara sebagai berikut.
  • Make modification (melakukan beberapa perubahan). Anda dapat melakukan beberapa modifikasi terhadap produk/jasa yang akan  dihasilkan dari peluang tersebut.
  • Make it better (membuat lebih baik). Andadapat membuat peluang usaha lebih baik lagi setelah melakukan uji  pasarterhadap produk yang dihasilkan, misal lebih baik, lebih ringan, lebih enak, lebih kecil, dsb
  • Make it the first (menjadi yang pertama).
  • Make it special products (membuat produk khusus). Dengan membuat produk khusus atau produk untuk segmen khusus, anda akan menjadi ahlinya. Contoh : bengkel khusus motor vespa, restoran ayam, dsb.
  • Cloning (menir habis, tetapi merek berbeda). Cara ini sering dilakukan, tetapi hai-hati mengingatada unsur paten, HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual). Tirulah fungsidan tujuan penggunaan produknya, dengan merek dan kemasan yang berbeda.
  • Substitute (menjadi produk pengganti). Cara ini efektif bila anda memulai usaha di pasar yang sudah ccukup besar, dengan menjadi produk pengganti dari produk pesaing yang paling besar dan menengah.

Post-Test

  • Buatlah kelompok diskusi ! bersama teman kelompokmu :
    • carilah mengenai peluang usaha kreatif di indonesia!
    • Peluang usaha kreatif yang menjanjikan di indonesia !
  • Untuk dapat mengenali peluang usaha, wirausaha harus mengetahui kebutuhan masyarakat. Wirausaha juga harus memahami apa yang sedang booming di kalangan masyarakkat. Dengan demikian, seorang wirausaha dapat mengenali dan menciptakan peluang usaha yang tepat. Bagaimana cara wirausaha agar dapat mengetahui kebutuhan masyarakat ?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *